Mastering Untuk Pemula Menggunakan Steinberg Wavelab

Jumat, 12 November 2010

Seperti janji saya kepada kawan saya disini, saya ingin memberi tutorial mastering untuk pemula dengan menggunakan software dari steinberg yaitu wavelab. Mengapa saya menulis untuk pemula? Karena saya hanya akan memberi tutorial bagaimana cara untuk membuat hasil mixing kita menjadi lebih keras atau loud. Ya mungkin itulah salah satu yang dilakukan dalam proses mastering. Ide menulis ini saya ambil dari artikel di forum musiktek yang ditulis oleh mas indra Q. Namun di sini saya mencoba menerangkan ulang dengan tutorial yang langsung saya praktekan sendiri dirumah.

Oke langsung saja. tapi sebelumnya,

bila anda ingin gambar-gambar yang ada terlihat jelas dan besar, di klik saja gambar-gambarnya

Step 1:
Bukalah software wavelab
Lalu pilih tab FILE -OPEN - WAVE (Ctrl+O)
Lalu pilih wav yang ingin di mastering


Step 2:
Setelah terbuka, select semua wave dari awal hingga akhir (Ctrl+A)
Lalu pilih tab ANALYSIS - AUDIO ERROR DETECTION AND AND CORECTION (Shift+R)



Lalu kita akan meng-Declick wave secara otomatis
1. Klik DETECT ALL ERRORS
2. Pilih OPTIMAL FOR SMALL CLICKS - 1ms
3. Klik CORRECT ALL ERRORS



Step 3:
nah setelah itu:
-Kita pasang TLs-pocket limiter di slot Effect
-Lalu setelah itu pasang PSP vintage meter (ref -6dBFS) di bawah plugins TLs-pocket limiter
-turunkan master fader wavelab di -0,3dB
-setelah itu di DITHERING nya di pasang INTERN,
-NOISE TYPE di angka 1,
-NOISE SHAPING di angka 2,
-OUTPUT BIT RESOLUTION di angka 3



Step 4:
Nah sebelum kita membuat loud wave nya kita harus stel kalibrasi PSP VU meter ke -6dBFS dulu






Nah sekarang VU meter nya sudah ter-kalibrasi ke 0VU = -6dBFS.


Step 5:
Saat nya membuat loud lagu anda!
mainkan/putar wave lagu anda, dan pilihlah bagian yang menurut anda paling keras (biasanya terlihat di grafik), sambil melihat PSP-VintageMeter naikan gain pada TLs-pocket limiter. Dan apa bila jarum pada PSP-VintageMeter sudah bergoyang-goyang di angka nol dB (0dB), maka stop! Jangan tambah gain nya lagi.
Kenapa?, karena akan membuat wave lagu anda terdengar distorsi (pecah).
Tapi bisa saja sih lebih dari 0dB, triknya adalah kurangi frequensi low (rendah) pada wave lagu anda.



Jika sudah puas akan hasilnya tekan RENDER


Lalu pilih WHOLE FILE dan PROCESS IN PLACE lalu klik OK


Kemudian klik tab FILE - SAVE AS - Masukan nama file baru, kemudian stel output menjadi WAV/AIFF 16-bit 44.1KHz.

CATATAN!:
Proses diatas itu hanya khusus untuk file wave yang memang dari awalnya memiliki sample rate 44.1KHz.

Lalu kalau bukan 44.1KHz?

Yuk kita teruskan.
Untuk file wave yang memiliki sample rate diatas 44.1KHz, seperti 44.8KHz, 88.2KHz, 96KHz, 176.4KHz, hingga 192KHz kita harus mengconvertnya dahulu.

Caranya hanya menambahkan RESAMPLER

0 komentar:

Posting Komentar