Matahari Terbenam Di Dalam Lumpur Hitam ??

Selasa, 02 November 2010

Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: `Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka`.(QS. 18:86)

Tafsir Ibnu katsir :
Dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam,” Maksudnya : dia menyaksikan matahari dengan matanya sendiri terbenam di dalam samudera. Demikianlah keadaan setiap orang yang pandangannya berakhir sampai pada tepian pantai, dimana dia melihat matahari itu seakan-akan terbenam ke dalam laut tersebut. Sedangkan matahari itu tidak bersinar dari falaknya (orbitnya), dia tetap ada pada orbitnya, tidak meninggalkannya. Kata al-hami-ah diambil dari salah satu dari dua macam bacaan, yakni dari al-hama-ah yang berarti tanah.

Tafsir lainnya :
Setelah dia menempuh jalan itu, maka sampailah ia kepada bumi sebelah barat di mana kelihatan matahari terbenam seolah-olah masuk ke dalam lautan Atlantik. Di mana dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang rupanya (kelihatannya) kehitam-hitaman seperti lumpur. Dia telah melalui negeri Tunis dan Maroko dan sampailah ke pantai Afrika sebelah barat, dan di sana menjumpai beberapa kaum kafir. Dan Allah telah menyuruhnya untuk memilih di antara dua hal, yaitu menyiksa mereka dengan penumpahan darah atau mengajak mereka supaya beriman kepada Allah. Yang demikian ini dijelaskan dalam firman Allah yang disampaikan kepada Zulkarnain secara ilham. Zulkarnain disuruh supaya membunuh mereka jika mereka tidak mau mengakui keesaan Allah dan tidak mau tunduk kepada ajakannya, atau mengajarkan kepada mereka petunjuk-petunjuk sehingga mereka mengenal hukum dan syariat agama dengan penuh keyakinan.

KESIMPULAN :
jadi matahari terbenam di lumpur bukan berarti alquran menjelaskan secara harfiah, tapi AL-QURAN menjelaskan pandangan Djulkarnaen pada saat melihat matahari terbenam itu.

0 komentar:

Posting Komentar